-

Lakukan Aksi Damai, Umat Islam Indonesia Jadi Contoh Dunia

Jumat, 7 April 2017 | 17:04 WIB

Indonesia merupakan negara dengan demokrasi yang cukup tinggi. Hal ini terbukti dengan banyaknya aksi damai yang belakangan ini berjalan dengan cukup damai.

Seperti yang belum lama ini dilakukan oleh umat Islam, yaitu aksi damai 411 dan 212. Ketua MPR RI Zulkifli Hasan pun mengapresiasi umat Islam yang konsisten menempuh cara-cara demokratis untuk menyampaikan sikapnya.

“Aksi damai mulai dari 411 sampai 212 adalah bukti komitmen umat Islam pada demokrasi. Menjalankan aspirasi dengan damai tanpa merusak, tanpa menyakiti umat yang lain,” ujar Zulkifli.

Hal tersebut diungkapkan Zulkifli saat membuka Konferensi Umat dan Sunnah dengan tema Melawan Ekstrimisme dan Radikalisme yang diselenggarakan oleh Komite Pembela Ahlul Bait dan Sahabat (KOEPAS), Jumat (07/04/2017).

Berlokasi di Rancamaya, Bogor, Zulkifli juga menceritakan mengenai apresiasi para pemimpin negara Islam terhadap Indonesia.

 “Kemarin dalam pertemuan MPR dengan Presiden Afghanistan, mereka sampaikan pujian pada Indonesia. Begitu juga ketika bertemu Presiden Iran, Aljazair, Malaysia, semuanya memuji Indonesia," kata dia.

Dalam acara tersebut , Zulkifli mengajak umat Islam untuk mengutamakan persamaan dan melupakan perbedaan. Dia pun mengingatkan para hadirin akan pesan Almarhum Kyai Hasyim, mengenai jangan menyamakan yang berbeda dan jangan sampai membeda-bedakan yang sama.

Di akhir sambutannya, ia juga menyinggung mengenai terorisme dan ekstrimisme. Menurutnya sebagai umat Islam kita semua harus melawan dua hal tersebut.

“Yang tidak boleh itu memaksakan kehendak. Kita tegaskan sekali lagi bahwa Islam menolak segala bentuk terorisme dan radikalisme,” ujarnya. 


FOKUS MPR
+
Dihadapan delegasi Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, Jawa Tengah, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan, para santri memiliki jasa yang sangat besar bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia
Masyarakat Desa Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang biasanya menonton pertunjukan reog, kali ini pada 28 Oktober 2018, mendapat suguhan pagelaran wayang kulit
Sembilan anggota baru MPR dilantik Ketua MPR
Sistem demokrasi liberal yang berlaku di Indonesia, membuat kesempatan para calon yang memiliki modal finansial lebih besar.
Anggota MPR dari Fraksi PKB, Mohammad Toha,  mengatakan, sebelum UUD Tahun 1945 diamandemen,
Selengkapnya di www.mpr.go.id